Vancouver - Sangat jarang melihat mobil super seperti Ferrari, atau Lamborghini di jalanan, tetapi melihat mobil-mobil ini saling beradu kecepatan dengan sebuah pesawat tempur ibarat mimpi menjadi kenyataan bagi para penggila kecepatan.
Komunitas mobil super di Vancouver Kanada, akhir bulan ini akan menggelar lomba unik itu di Cold Lake.
Jadi siapkan diri Anda untuk melihat pertempuran antara jet tempur milik Angkatan Udara Kanada yakni CF-18 melawan supercar Ferrari Enzo milik pengusaha Zahir Rana.
Untuk melawan pesawat jet itu, Rana yang juga penggagas acara unik ini sudah memodifikasi Enzo seharga US$ 2 juta miliknya dengan menggunakan mesin twin turbo 860 hp yang bisa menyentuh kecepatan 392 km per jam. Selain Enzo, mobil super Saleen S7 Twin Turbo juga siap beradu dengan pesawat tempur itu.
Acara yang tergolong aneh itu sebenarnya dalam rangka menggalang dana bagi para keluarga militer. Dana yang dikumpulkan dari peserta akan diserahkan untuk mendukung 4 yayasan kemanusiaan yang terkait.
Antusiasme pemilik mobil super cepat dalam mengikuti ajang ini ternyata cukup banyak. Terbukti sudah 75 pemilik supercar telah mengembalikan formulir pendaftaran untuk bergabung dalam amal tersebut. Setiap kontestan yang bersedia cukup membayar US$ 500 atau sekitar Rp 4,5 juta.
"Ini ajang yang menyenangkan bagi penggemar mobil cepat. Kita memiliki 100 nama pendaftar," kata Rana Seperti dilansir The Vancouver Sun
Luna Maya Diizinkan Rayakan Ultah Bersama Ariel di Mabes Polri
Jakarta Kamis (27/8/2010) ini Luna Maya memasuki usia 27 tahun. Jika menginginkan, Luna boleh merayakan ulang tahunnya bersama sang kekasih, Ariel, yang sedang dipenjara di Mabes Polri.
Hal tersebut dinyatakan Kabid Penum Mabes Polri, Kombes Pol Marwoto Soeto saat ditemui di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (27/8/2010). Namun Marwoto mempunyai syarat soal izin untuk ultah Luna itu.
"Kalau di ruang tamu ya silakan saja. Kalau jam besuk kan sebenarnya Selasa sampai Jumat, tapi mungkin ya sekalian LM (Luna Maya) wajib lapor, mereka suka ketemu," kata Marwoto.
Masih dalam kasus video porno Ariel, Luna dan Cut Tari, hingga saat ini berkas penyidikan mereka sudah selesai. Rencananya Jumat pekan ini akan kembali dilimpahkan ke Kejaksaan Agung.
"Berkasnya sendiri sudah dilengkapi, mungkin hari Jumat akan kita kembalikan ke Kejaksaan," jelas Marwoto.
Di mana mereka akan disidangkan? Marwoto belum tahu pasti. Hanya saja biasanya tempat persidangan disesuaikan dengan wilayah lokasi mereka merekam video porno tersebut.
"Untuk hal itu kita koordinasi dengan Kejaksaan Agung, dengan memperhatikan beberapa faktor antara lain TKP (tempat kejadian perkara). Kalau yang mengaku (Tari) bilang lupa kejadiannya di mana, tapi kalau si A (Ariel) kan nggak mengakui. Selain itu pertimbangan paling banyak saksi yang di BAP lokasinya ada di mana," tutup Marwoto.